“kasih
ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia”
Masihkah
ingat dengan lagu itu.?
Atau mungkin
sudah lupa?
Lagu yang
sering sekali dinyanyikan waktu kita masih duduk ditaman kanak-kanak (TK). Lagu
yang bermakna mendalam tentang sosok seorang ibu. Masihkah kita menyanyikannya
sekarang? Masih ingatkah kita lirik lagu itu.? Mungkin kedudukan lagu itu telah
tergeser dengan lagu zaman sekarang yang ditujukan untuk seorang kekasih.
Pernahkah
kita memikirkan secara mendalam tentang makna lagu “Kasih ibu”?. Kali ini Kita bukan
hanya berbicara tentang lagu kasih ibu,namun bagaimana dan seberapa penting
sosok ibu dalam diri masing-masing.
Sebelum
itu bisakah kita menjawab pertanyaan ini ,Apakah hanya dihari ibu, seorang anak
mengingat ibunya? Apakah jika bukan hari ibu tidak ada anak yang mengingat ibunya.
Mungkin
tanpa sadar seorang anak menganggap bahwa mengingat sosok seorang ibu hanyalah
sebuah hal yang biasa, sebuah hal yang mungkin tidak terlalu penting atau
mungkin suatu hal yang bisa saja terlupakan oleh rutinitas kehidupan.
Apakah
kita ingat menyebut namanya disetiap sujud dan doa kita, seperti halnya seorang
ibu yang tidak pernah lupa menyebut semua nama anaknya di dalam doanya. Pernahkah
kita mengkhawatirkan keadaannya di saat kita jauh darinya seperti ibu yang
selalu mengkhawatirkan kita di saat kita
tak berada dalam jangkauannya? Pernahkah kita berjuang sekuat tenaga kita untuk
ibu? Apa yang sudah kita berikan untuk ibu? Apakah kita hanya akan membebani
pikirannya dengan perilaku kita? Apakah kita akan terus mengecewakannya dengan
sikap kita? Apakah kita sudah cukup hanya dengan mendoakannya? Dan yang terpenting adalah sudahkah kita
membuatnya bahagia?
Tidaakk...
tidak akan pernah kita bisa membalas apa yang telah seorang ibu berikan untuk
kita, seberapa kuatnya kita berusaha membalasnya.
Tahukah
kita mungkin ini yang ada didalam hati dan pikiran seorang ibu.
“Nak,
ibu tidak minta macam-macam darimu, ibu hanya ingin kau menjadi anak yang
sholeh dan sholehah. Ibu tidak perlu kau berikan harta yang melimpah, perhiasan
atau apapun, ibu hanya ingin kau selalu mengingat ibu dalam sujud dan doamu.
ibu hanya hanya ingin melihatmu bahagia. Ibu tidak meminta kau membalas apa
yang telah ibu berikan untukmu nak, ibu hanya ingin kau menyayangi ibu. Ibu hanya
berpikir Nak, apakah kau tega menggeser kedudukan ibumu ini dengan kekasih yang
belum menjadi seseorang yang halal untukmu. Apakah kau akan terus menjaga ibu
seperti ibu menjagamu dulu, apakah kau akan mencurahkan segala kasih sayangmu
hanya untuk ibu, apakah nanti kau tidak malu memperkenalkan ibu dengan
teman-temanmu ketika ibu sudah tua renta dan tak cantik lagi?
Nak,
apakah kau bangga memiliki orang tua seperti ibu sebagaimana ibu yang bangga
memiliki anak sepertimu? Apakah kau senang terlahir menjadi anak ibu atau kau
kecewa? Maaf nak, jika ibumu ini bukanlah orangtua yang seperti yang kau
harapkan, bukan orang tua kaya yang bisa memberikanmu harta melimpah, bukan
orang tua yang terpandang yang bisa menjadikanmu memiliki jabatan, bukan orang
tua yang bisa memberikan semua yang kau inginkan. Jujur saja nak, bukan ibu tak
mau menurutimu, namun keadaan ibu yang menjadikan ibu tidak bisa memberikan
yang kau inginkan. Ibu pun sama seperti orang tua lain yang ingin selalu memberikan
anaknya yang terbaik, yang ingin melihat anaknya sukses. Kadang ibu terpikir
Nak, jika ibu tua nanti maukah kau mengurusi ibu,maukah kau menggendong ibu
ketika ibu tak mampu lagi berjalan? Maukah kau menyuapi ibu makan ketika ibu
tak mampu lagi memegang sendok? Maukah kau
mengajak ibu jalan-jalan disela kesibukanmu, disaat ibu merasa bosan dirumah? Tapi
apapun yang kau lakukan ibu akan selalu mendoakanmu tanpa putus, percaya lah
nak doa ibu akan selalu menyertai langkahmu.”
“ibu
maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu, bukan anakmu ini tidak
menyayangi kami sangat menyayangi, namun terkadang cara kami menyayangi salah. Kami
tau kami tidak akan pernah bisa membalas semua yang kau berikan untuk kami
anakmu, tapi kami akan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik untukmu,
walaupun kau tak pernah memintanya. Kami akan selalu berusaha untuk membuatmu
slalu tersenyum tanpa ada lagi air mata
kesedihan,kekesalan, serta membuatmu kecewa karena perilaku kami. Kami tidak akan pernah meninggalkanmu apalagi
menggantikan posisimu dengan seseorang siapapun itu. Kami bangga memiliki
seorang ibu seperti ibu, seorang yang hebat, yang tak pernah lelah mendidik
kami. Seorang ibu yang terus mencintai serta menyayangi kami tanpa batas. Kami sangat
bangga.
Ibu,
maaf jika mungkin kami tanpa sadar melupakanmu namun kami hanya ingin ibu tau
tak pernah ada niat untuk sedikitpun melupakanmu, tak ada niat membuatmu marah,
membuatmu kecewa, apalagi membuatmu sakit hati. Maaf bu, jika selama ini kami
anakmu belum bisa menjadi seperti ibu inginkan, menjadi seperti yang ibu
harapkan namun kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk ibu.
Ibu..
Tetaplah menjadi sinar di kegelapan kehidupan kami, tetaplah menjadi embun yang
menyejukkan hati kami.
IBU..
Kau penyempurna kehidupanku..
Ibu..
kami mencintaimu karena Allah.
Jangan
hanya mengingat ibu ketika hari ibu datang, namun selalu simpan sosok ibi di
hati dan pikiranmu, jadikan sebagai motivasi terbesar dalam Hidupmu ketika
semangatmu mulai runtuh.
Selamat
Hari Ibu,,