Minggu, 21 Desember 2014

Untaian Kata Untuk IBU....



  





kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia”
Masihkah ingat dengan lagu itu.?
Atau mungkin sudah lupa?
Lagu yang sering sekali dinyanyikan waktu kita masih duduk ditaman kanak-kanak (TK). Lagu yang bermakna mendalam tentang sosok seorang ibu. Masihkah kita menyanyikannya sekarang? Masih ingatkah kita lirik lagu itu.? Mungkin kedudukan lagu itu telah tergeser dengan lagu zaman sekarang yang ditujukan untuk seorang kekasih.
Pernahkah kita memikirkan secara mendalam tentang makna lagu “Kasih ibu”?. Kali ini Kita bukan hanya berbicara tentang lagu kasih ibu,namun bagaimana dan seberapa penting sosok ibu dalam diri masing-masing.
Sebelum itu bisakah kita menjawab pertanyaan ini ,Apakah hanya dihari ibu, seorang anak mengingat ibunya? Apakah jika bukan hari ibu tidak ada anak yang mengingat ibunya.
Mungkin tanpa sadar seorang anak menganggap bahwa mengingat sosok seorang ibu hanyalah sebuah hal yang biasa, sebuah hal yang mungkin tidak terlalu penting atau mungkin suatu hal yang bisa saja terlupakan oleh rutinitas kehidupan.
Apakah kita ingat menyebut namanya disetiap sujud dan doa kita, seperti halnya seorang ibu yang tidak pernah lupa menyebut semua nama anaknya di dalam doanya. Pernahkah kita mengkhawatirkan keadaannya di saat kita jauh darinya seperti ibu yang selalu  mengkhawatirkan kita di saat kita tak berada dalam jangkauannya? Pernahkah kita berjuang sekuat tenaga kita untuk ibu? Apa yang sudah kita berikan untuk ibu? Apakah kita hanya akan membebani pikirannya dengan perilaku kita? Apakah kita akan terus mengecewakannya dengan sikap kita? Apakah kita sudah cukup hanya dengan mendoakannya?  Dan yang terpenting adalah sudahkah kita membuatnya bahagia?
Tidaakk... tidak akan pernah kita bisa membalas apa yang telah seorang ibu berikan untuk kita, seberapa kuatnya kita berusaha membalasnya.
Tahukah kita mungkin ini yang ada didalam hati dan pikiran seorang ibu.
“Nak, ibu tidak minta macam-macam darimu, ibu hanya ingin kau menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Ibu tidak perlu kau berikan harta yang melimpah, perhiasan atau apapun, ibu hanya ingin kau selalu mengingat ibu dalam sujud dan doamu. ibu hanya hanya ingin melihatmu bahagia. Ibu tidak meminta kau membalas apa yang telah ibu berikan untukmu nak, ibu hanya ingin kau menyayangi ibu. Ibu hanya berpikir Nak, apakah kau tega menggeser kedudukan ibumu ini dengan kekasih yang belum menjadi seseorang yang halal untukmu. Apakah kau akan terus menjaga ibu seperti ibu menjagamu dulu, apakah kau akan mencurahkan segala kasih sayangmu hanya untuk ibu, apakah nanti kau tidak malu memperkenalkan ibu dengan teman-temanmu ketika ibu sudah tua renta dan tak cantik lagi?
Nak, apakah kau bangga memiliki orang tua seperti ibu sebagaimana ibu yang bangga memiliki anak sepertimu? Apakah kau senang terlahir menjadi anak ibu atau kau kecewa? Maaf nak, jika ibumu ini bukanlah orangtua yang seperti yang kau harapkan, bukan orang tua kaya yang bisa memberikanmu harta melimpah, bukan orang tua yang terpandang yang bisa menjadikanmu memiliki jabatan, bukan orang tua yang bisa memberikan semua yang kau inginkan. Jujur saja nak, bukan ibu tak mau menurutimu, namun keadaan ibu yang menjadikan ibu tidak bisa memberikan yang kau inginkan. Ibu pun sama seperti orang tua lain yang ingin selalu memberikan anaknya yang terbaik, yang ingin melihat anaknya sukses. Kadang ibu terpikir Nak, jika ibu tua nanti maukah kau mengurusi ibu,maukah kau menggendong ibu ketika ibu tak mampu lagi berjalan? Maukah kau menyuapi ibu makan ketika ibu tak mampu lagi  memegang sendok? Maukah kau mengajak ibu jalan-jalan disela kesibukanmu, disaat ibu merasa bosan dirumah? Tapi apapun yang kau lakukan ibu akan selalu mendoakanmu tanpa putus, percaya lah nak doa ibu akan selalu menyertai langkahmu.”


“ibu maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu, bukan anakmu ini tidak menyayangi kami sangat menyayangi, namun terkadang cara kami menyayangi salah. Kami tau kami tidak akan pernah bisa membalas semua yang kau berikan untuk kami anakmu, tapi kami akan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik untukmu, walaupun kau tak pernah memintanya. Kami akan selalu berusaha untuk membuatmu slalu tersenyum tanpa ada  lagi air mata kesedihan,kekesalan, serta membuatmu kecewa karena perilaku kami.  Kami tidak akan pernah meninggalkanmu apalagi menggantikan posisimu dengan seseorang siapapun itu. Kami bangga memiliki seorang ibu seperti ibu, seorang yang hebat, yang tak pernah lelah mendidik kami. Seorang ibu yang terus mencintai serta menyayangi kami tanpa batas. Kami sangat bangga.
Ibu, maaf jika mungkin kami tanpa sadar melupakanmu namun kami hanya ingin ibu tau tak pernah ada niat untuk sedikitpun melupakanmu, tak ada niat membuatmu marah, membuatmu kecewa, apalagi membuatmu sakit hati. Maaf bu, jika selama ini kami anakmu belum bisa menjadi seperti ibu inginkan, menjadi seperti yang ibu harapkan namun kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk ibu.
Ibu.. Tetaplah menjadi sinar di kegelapan kehidupan kami, tetaplah menjadi embun yang menyejukkan hati kami.
IBU.. Kau penyempurna kehidupanku..
Ibu.. kami mencintaimu karena Allah.

Jangan hanya mengingat ibu ketika hari ibu datang, namun selalu simpan sosok ibi di hati dan pikiranmu, jadikan sebagai motivasi terbesar dalam Hidupmu ketika semangatmu mulai runtuh.
Selamat Hari Ibu,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar